Halini tentu menguntungkan petani sawit karena mampu meraup keuntungan cukup tinggi. Bayangkan saja jika TBS petani akan diambil dengan harga cukup tinggi, yaitu berkisar antara Rp. 1.600 s/d Rp. 1.800 per kg nya. Tentu para pengusaha sawit bisa tersenyum lebar dan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Harga Sawit per Kilo PEKANBARU - Harga tandan buah segar TBS sawit Riau untuk umur 10-20 tahun periode 20-26 April 2022 mengalami penurunan sebesar Rp 83,79 per kg. Ini dipicu oleh sejumlah faktor eksternal seperti ketidakpastian atas pasokan minyak nabati global karena perang di Ukraina. "Kondisi perang di Ukraina tersebut telah berdampak pada harga minyak sawit mentah crude palm oil/CPO anjlok di perdagangan pada hari ini. Mengacu pada data kepada Refinitiv, harga CPO berhasil melompat sebanyak 9,24 persen," kata Kepala Bidang Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, di Pekanbaru, Selasa 19/4/2022. Dia mengatakan, berdasarkan keterangannya Analis Komoditas Reuters, yang menilai bahwa harga CPO hari ini akan menguji titik resistance di ringgit per ton, jika menembus di atas titik resistance maka akan menunjukan tren naik ke kisaran ringgit per ton. Titik dukungan berada di ringgit per ton dan penembusan di bawah akan mengerek harga CPO turun ke kisaran ringgit per ton termasuk karena ketidakpastian atas pasokan minyak nabati global karena perang di Ukraina itu. "Tenaga kerja asing mencapai 80 persen dari total tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit karena penduduk setempat tidak tertarik dengan pekerjaan perkebunan, sehingga industri kelapa sawit sangat bergantung pada tenaga kerja asing," katanya. Krisis tenaga kerja di Malaysia berpotensi menghambat produksi CPO untuk bulan ini. Ditambah dengan perang di Ukraina yang jauh dari kata "damai" akan menjadi sentimen negatif tambahan di pasar minyak nabati dunia. Sementara itu dari faktor internal pemicunya turunnya harga TBS sawit Riau periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga kernel walaupun harga CPO mengalami kenaikan. Karena perusahaan tidak ada yang melakukan penjualan kernel sehingga untuk data kernel diambil rata-rata dari KPBN dengan harga sebesar Rp Untuk harga jual CPO dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber seperti data harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp 343 per kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 403,71 per kg dari harga minggu lalu, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 571 per kg dari harga minggu lalu, PT Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp 434,45 per kg dari harga minggu lalu. Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 16 periode 20-26 April 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 83,79 per kg atau mencapai 2,14 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp per kg. sumber AntaraBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini HargaTBS sawit ditetapkan Rp 1.447 perkilogram khusus untuk di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Provinsi Bengkulu. Harga ketetapan TBS sawit itu dengan toleransi harga sebesar 5

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CYFZEra4p21B-sbP2HGEDklXaAcGKtDX2d5Pf7kyB1CEkCL12uJy8Q==

MINYAKGORENG LANGKA DI NEGARA PENGHASIL SAWIT TERBESAR DI DUNIA WAWW! LAGI LAGI CETAK REKOR SEJARAH!! HARGA TBS SAWIT TERUS NAIK KINI MENCAPAI Rp 4.200,51/Kg Ini Pesan Penting Jokowi ke Pengusaha Kelapa Sawit PRODUKSI TREK, HARGA TBS KELAPA SAWIT Rp 1.100 PER KILOGRAM
PEKANBARU - Harga jual tandan buah segar atau TBS sawit petani di wilayah Riau terus menurun tajam, bahkan melemah hingga 50 persen dibandingkan harga acuan Disbun Riau pekan lalu, setelah pengumuman larangan ekspor sawit diumumkan Presiden Joko Widodo Jokowi.Sekretaris Apkasindo Riau Djono Albar Burhan menjelaskan hari ini harga sawit petani hanya per kg sampai per kg, jauh lebih rendah dibandingkan Minggu 24/4/2022 yang masih di rentang per kg sampai per kg."Sebelum kisruh ini harga jual sawit yang diterima petani per kg, sekarang lebih parah dibandingkan kemarin. Harga TBS sawit petani hari ini sudah di rentang per Kg, ini sudah turun hampir 50 persen," ujarnya, Senin 25/4/2022.Menurutnya harga sawit petani Riau saat ini jauh lebih parah kondisinya dibandingkan pada Januari 2022 lalu ketika penerapan aturan kewajiban domestic market obligation DMO dan domestic price obligation DPO oleh Kemendag. Dia menilai kebijakan pelarangan ekspor sawit ini sangat merugikan petani sawit. Sejumlah pabrik sawit kini juga dilaporkan sudah menghentikan pembelian TBS sawit, lalu ada juga pabrik yang mempercepat libur operasional Lebaran, dari rencana awal libur mulai Jumat 29/4/2022 menjadi Rabu 27/4/2022.Djono mengatakan memang belum semua pabrik menghentikan pembelian sawit, tapi apabila kondisi pelarangan ekspor terus berlanjut dia meyakini semua pabrik sawit di Indonesia akan menghentikan pembelian TBS sawit dari JugaPabrik di Riau Setop Terima Sawit, Truk Pengangkut TBS Petani Mulai MenumpukLarangan Ekspor Minyak Goreng Tak Tuntaskan Masalah, Harga CPO Global Bakal Melangit"Kemungkinan akan semakin banyak pabrik menghentikan pembelian sawit petani karena alasan keterbatasan data tampung CPO terbatas. Jika kondisi ini terjadi akan hilanglah pendapatan petani sawit dan tentu berbahaya bagi perekonomian Indonesia dimana sektor sawit termasuk aktivitas perkenomian yang melibatkan masyarakat luas," Gubernur Riau Syamsuar mengatakan saat ini ada dua daerah yang sudah melaporkan kondisi lapangan di sekitar operasional pabrik kelapa sawit, salah satunya dari Rokan Hilir."Setelah adanya kebijakan larangan ekspor sawit, tadi ada dua daerah yang melaporkan kondisi lapangan seperti ada kemungkinan pabrik kelapa sawit atau PKS menutup operasional. Karena beberapa alasan seperti menyesuaikan stok bahan baku sawit dengan kapasitas penampungan yang ada," menjelaskan saat ini terjadi penumpukan truk pembawa sawit hasil petani, dan menurutnya kondisi ini akan dikoordinasikan dengan Kapolda, Danrem, dan Kabinda untuk kemudian hasil pantauan tersebut dilaporkan kepada pemerintah kondisi penumpukan truk sawit ini tentu menyulitkan bagi para petani karena sudah mendekati Lebaran yang tinggal sepekan lagi, dimana semua orang membutuhkan uang belanja. Karena itu pihaknya berharap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan di tengah masyarakat akibat kondisi tersebut."Kami juga harap ada kebijakan nasional yang tidak mengganggu petani sawit, dan menjadi solusi agar semua produksi sawit bisa diterima kembali oleh pabrik yang ada di Riau, karena memang apabila buah sawit ada banyak menyebabkan pabrik tidak bisa menerima dan menampung akibat tidak sesuai dengan kapasitas daya tampungnya," kata Djono. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Feni Freycinetia Fitriani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
BeritaSawit - InfoSAWIT menyajikan berita sawit harian terkini, harga minyak sawit dan industri kelapa Sawit Indonesia dari hulu sampai hilir | Info SAWIT. Saat Ini Penurunan Harga TBS Sawit Petani Berdampak Parah. Harga TBS Sawit Kalbar Periode II-Juli 2022 Turun Rp 203,75/Kg, Berikut Harganya.. Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia adalah turunnya harga salah satu komoditas ekspor andalan, yaitu minyak kelapa sawit dan Januari-April 2019, nilai ekspor minyak hewan/nabati yang sebagian besar merupakan hasil sawit hanya sebesar US$ 5,43 miliar, atau anjlok 19,88% dibanding Januari-April 2019 yang sebesar US$ 6,78 berdasarkan keterangan Kepala Badan Pusat Statistik BPS, Suhariyanto, volume ekspor produk tersebut masih meningkat sekitar 5% pada periode tersebut. Tapi kenapa sih harga sawit anjlok?Sebagai gambaran, untuk menakar harga ekspor sawit Indonesia kita dapat melihat pergerakan harga kontrak berjangka minyak sawit mentah crude palm oil/CPO yang ada di bursa Malaysia Derivatives karena perdagangan kontrak sawit paling aktif di kawasan ASEAN ada di bursa tersebut. Selain itu, pergerakan harga CPO di Malaysia akan mempengaruhi harga global, dimana Indonesia termasuk di hari Kamis 16/5/2019, harga CPO acuan kontrak pengiriman Agustus berada di posisi MYR Itu artinya sejak awal tahun 2018, harga CPO sudah melemah hingga 18%, karena pada saat masih sebesar MYR bila ditarik lebih ke belakang, sejak tahun 2017 pelemahan harga CPO sudah sebesar 33,32% dari yang sebesar MYR Riset CNBC Indonesia merangkum setidaknya ada 4 faktor utama yang membuat harga CPO terus berada dalam Produksi Sawit Indonesia dan Malaysia Terus MeningkatProduksi minyak hasil olahan kelapa sawit yang terus meningkat di Indonesia dan Malaysia tentu saja akan membuat pasokan global terus tahun 2017, total produksi minyak sawit Indonesia mencapai 41,98 juta ton atau naik 10% year on year YoY, berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia GAPKI.Di Malaysia juga sama. Tahun 2017, produksi minyak sawit Malaysia naik hingga 15% YoY menjadi sebesar 19,91 juta ton, berdasarkan data dari Malaysia Palm Oil Board MPOB.Tahun 2018 pun juga serupa. Produksi minyak sawit Indonesia naik hingga 13% YoY menjadi sebesar 47,43 juta ton. Sementara produksi di Malaysia turun tipis 1,98%, tapi masih tetap tinggi, yakni mencapai 19,52 juta itu, permintaan tidak menunjukkan adanya peningkatan yang sepadan. Alhasil inventori minyak sawit di Indonesia dan Malaysia terus pada akhir tahun 2018, inventori minyak sawit di Malaysia sudah sebesar 3,21 juta ton atau merupakan yang paling tinggi sejak 19 tahun juga dengan di Indonesia dimana inventori membengkak hingga 4,9 juta ton pada pertengahan tahun stok sudah tentu akan membuat keseimbangan fundamental pasokan-permintaan di pasar global menjadi timpang. Pasokan yang melimpah sudah tentu membuat harga terus berada dalam Peningkatan Pajak Impor Sawit IndiaPada tahun 2018 India menaikkan pajak impor CPO menjadi 44% dari yang semula 30%. Sedangkan untuk produk olahan sawit juga naik menjadi 54% dari 40%. Baru pada Desember 2018 India menurunkan bea impor CPO menjadi 40%, tapi itu juga khusus Malaysia, sementara Indonesia tersebut diambil oleh pemerintah India untuk mendukung industri minyak nabati domestik yang banyak disumbang dari produksi minyak nabati India terus mengalami peningkatan hingga hari keterangan dari Mehta, Direktur Eksekutif Solvent Extractors Association of India yang dilansir dari Reuters, produksi rapeseed akan menyentuh rekor 8 juta ton pada tahun ini 2019. Hal itu akan menyebabkan ketersediaan minyak rapeseed domestik India akan naik 1,5 juta diketahui minyak rapeseed merupakan produk substitusi sawit yang memperebutkan bagian di pasar minyak nabati yang merupakan importir minyak sawit terbesar di dunia tentu saja akan sangat mempengaruhi keseimbangan pasokan-permintaan di pasar. Kala permintaan India terus turun, maka serapan pasokan minyak sawit juga berkurang. Harga pun mendapat tekanan yang cukup KE HALAMAN 2 Perang Dagang dan Uni Eropa Bantu Tekan Harga CPO BACA HALAMAN BERIKUTNYA Sedangkanharga TBS sawit masih sama. Dari empat pabrik yang ada, hari ini Selasa (2/8/2022) ada satu pabrik kembali melakukan penutupan pembelian TBS sawit, yaitu PT BSL. Sementara meskipun ada pabrik tutup, harga TBS sawit tertinggi di Bengkulu Selatan dan Kaur masih sama di angka Rp 1.330 per kilogram.
Foto Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat CNBC Indonesia/Muhammad Sabki Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit crude palm oil/CPO acuan pada pekan ini terpantau terkoreksi, karena investor mengantisipasi kenaikan produksi dan persediaan serta sikap Uni Eropa yang seakan diskriminatif terhadap sawit Malaysia dan Indonesia. Sepanjang pekan ini, harga CPO di bursa Malaysia untuk kontrak Agustus 2023 melemah 0,41% secara point-to-point ptp. Namun pada perdagangan Jumat 9/6/2023, harga CPO melesat 3,16% ke posisi MYR Investor sedang menanti rilis data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia yang akan dirilis pada Senin besok untuk menilai tingkat kenaikan produksi pada periode Mei 2023. Di lain sisi, pasar memperhatikan ekonomi China yang mulai lesu. China merupakan salah satu negara dengan konsumsi CPO terbesar di dunia. Wajar saja ketika ekonominya menurun, potensi permintaan terhadap minyak nabati meningkat dan harganya juga bakal terancam. Kenaikan harga CPO di akhir pekan ini terjadi karena prospek peningkatan persediaan melebihi dukungan dari ringgit yang lebih lemah. Ekspektasi cuaca basah di beberapa bagian Midwest AS membebani harga kedelai dan minyak kedelai. Kontrak kedelai teraktif Dalian melemah 0,45%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 terkoreksi 0,4%. Namun, harga kedelai di Chicago Board of Trade CBoT naik 0,2%. Foto Antara Foto/Akbar Tado/via REUTERSCPO Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global. Awal pekan ini, Asosiasi Minyak Sawit Malaysia memperkirakan produksi Mei melonjak 26,3% dari bulan sebelumnya, menurut trader dan analis. Malaysia, produsen minyak kelapa sawit terbesar kedua di dunia, diperkirakan akan mengalami kondisi El Nino atau kekeringan yang panjang dan lemah mulai Juni dan seterusnya, dengan intensitas fenomena cuaca yang cenderung meningkat ke tingkat sedang pada November, kata menteri lingkungan negara itu pada hari Rabu. Di lain sisi, Presiden Indonesia, Joko Widodo Jokowi menyerukan kerja sama yang lebih baik dengan negara tetangga Malaysia untuk melawan apa yang disebutnya "diskriminasi" terhadap produk minyak sawit Indonesia. Seperti diketahui, Uni Eropa menerbitkan Undang-undang UU deforestasi Uni Eropa EU Deforestation Regulation/EUDR. UE mengklaim menerbitkan UU karena tak ingin mengonsumsi produk yang dihasilkan karena deforestasi. Akibatnya, kopi, kakao, sapi, kayu, karet, kedelai, juga cokelat, dan produk hilir konsumsi turunan minyak sawit terancam. Di mana, eksportir diwajibkan harus mencantumkan asal-usul produk pada saat uji tuntas due diligence sebelum masuk ke Uni Eropa. CNBC INDONESIA RESEARCH [email protected] [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Bos Sawit Happy, Harga CPO Kembali Terbang! Gara-Gara Ini chd/wur
PosisiHarga Komoditas pada Penutupan Bursa & Pasar Fisik, 2 April 2020 Posisi Harga Komoditas Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil/CPO mencetak rekor tertinggi hari ini, Kamis 27/1/2022 setelah sempat turun data Refinitiv, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives menguat 1,82% atau naik 97 poin ke posisi MYR Bahkan, harga CPO hari ini mencetak rekor baru dan menjadi titik tertinggi sejak 1980. Kontrak minyak sawit acuan untuk pengiriman April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1,50% menjadi MYR US$ di awal perdagangan. Kontrak mencatat kenaikan 1,78% semalam karena harga minyak mentah melonjak karena ketatnya pasokan dan meningkatnya kekhawatiran geopolitik Rusia dan Ukraina. Menurut analis Reuters, harga CPO dapat menguji titik resistance di MYR apabila harga CPO hari ini dapat menembus di atas titik resistance, artinya harga CPO bisa saja terus melambung ke kisaran MYR - ReutersNamun, apabila harga CPO menembus ke bawah titik support di MYR maka ada peluang untuk turun ke kisaran MYR Ke depan, harga CPO hari bisa terus melonjak karena harga minyak kedelai dan minyak jagung naik. Prediksi harga CPO akan melonjak hingga MYR hari sawit di pasar minyak nabati Eropa juga naik kemarin menyusul minyak sawit berjangka Malaysia yang naik dan adanya kecemasan tentang pasokan yang ketat akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Permintaan harga minyak sawit sebanyak $10 dan $47,50/ton lebih tinggi setelah minyak sawit berjangka Malaysia ditutup, harganya naik antara MYR 37 dan 55/ itu, pemintaan minyak sawit di India masih belum kembali di tingkat sebelum pandemi Covid-19, dengan impor pada periode November 2021 lebih rendah 13% year-on-year/yoy. RHB Investmen Bank Bhd asal Malaysia mengatakan bahwa pemerintah India telah mengambil langkah-langkah untuk menekan inflasi, seperti mengurangi bea masuk, memberlakukan batas penyimpanan stok minyak. Dewan Minyak Sawit Malaysia MPOC memperkirakan impor minyak sawit India akan turun 5% tahun ini menjadi 8,2 juta ton. Alasan utamanya karena harga CPO yang tahu saja, pohon kelapa sawit berasa dari Afrika Barat di mana ia tumbuh di alam liar hingga ketinggian lebih dari 60 kaki 18,3 meter. Kelapa sawit diperkenalkan ke Malaysia oleh Inggris dan ke Indonesia oleh Belanda pada pertengahan 1800-an dan pertama kali ditanam sebagai pohon hias. Minyak kelapa sawit digunakan dalam berbagai macam produk makanan dan rumah tangga, mulai dari biscuit, es krim, cokelat, hingga sabun dan kosmetik, serta bahan bakar nabati. Malaysia dan Indonesia menyumbang sekitar 90% dari produksi minyak sawit global, sementara India, Cina, Indonesia, dan Eropa merupakan konsumen utama. Sementara itu, Malaysia memproduksi sekitar 5 juta ton minyak sawit pada tahun 2020, artinya 6% dari total global dan sisanya dari RISET CNBC INDONESIA [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Harga Sawit Siap-siap Rekor Lagi! Terima Kasih Indonesia... aaf/aaf Dengandemikian, harga TBS petani bisa terangkat menjadi Rp 3.000 per kilogram. Gulat pun menyebut, saat ini semestinya tidak lagi ada alasan pabrik membeli TBS sawit di tingkat petani dengan harga murah. Ia mencontohkan acuan harga CPO Roterdam yang besarannya pada Senin, 1 Agustus 2022, US$ 1.100 per ton. Riau - Harga tandan buah segar TBS kelapa sawit awal Agustus ini naik menjadi menjadi Rp Naiknya harga sawit semakin menambah gairah hingga membangkitkan ekonomi petani di tengah pandemi Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan kenaikan harga tandan buah sawit TBS ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data."Untuk faktor internal harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp 579,08/Kg, PT Sinar Mas Group kenaikan harga sebesar Rp 675,40/Kg, Astra Agro Lestari kenaikan sebesar Rp 636,06/Kg," terang Zulfadli kepada wartawan, Selasa 3/8/2021. Selain itu, ada juga kenaikan dari PT Asian Agri sebesar Rp 513,29/Kg, PT Citra Riau Sarana kenaikan sebesar Rp 538,55/Kg. Kenaikan harga ini mulai meningkat sejak minggu untuk harga jual Kernel, Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp 170,00/Kg, PT Asian Agri juga turun Rp. 182,00/Kg, PT Citra Riau Sarana turunan sebesar Rp 111,00/Kg dari harga minggu lalu."Sementara dari faktor eksternal, harga CPO masih menjalani tren bullish. Dalam sepekan terakhir, harga naik 2,29% dan selama sebulan ke belakang kenaikannya mencapai 21,39%. Kenaikan harga CPO berdampak positif bagi Indonesia. Pertama, CPO adalah salah satu komoditas andalan ekspor," Ketua DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Apkasindo, Gulat ME Manurung mengatakan kenaikan harga sawit kali ini merupakan tertinggi dalam sejarah."Sejak Indonesia Merdeka ini harga sawit tertinggi. Ini semua berkat konsumsi domestik yang semakin meningkat baik melalui B30 maupun meningkatnya kebutuhan medis berbahan baku crude palm oil CPO. Di mana dunia sedang membutuhkan CPO Indonesia untuk sumber energi dan pangan," kata menilai kenaikan harga sawit kali ini sangat membantu memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Gulat kemudian memastikan sawit bakal membantu menstabilkan ekonomi petani yang sudah hampir 2 tahun tekena imbas COVID-19."Maka itu saya sebut ini anugerah terindah dari Tuhan buat Indonesia dan dunia. Harga TBS ini semakin menunjukkan bahwa sawit adalah payung ekonomi Indonesia, terkhusus masa pandemi ini. Untuk itu, DPP Apkasindo, menghimbau kepada semua pihak agar menjaga sawit Indonesia melalui peran masing-masing," Gulat mengatakan harga sawit terus mengalami kenaikan sejak 3 tahun terakhir. Di mana harga saat ini sudah menyentuh angka Rp 2,762/Kg."Pada 2019 rata-rata Rp tahun 2020 rata-rata Rp dan pada 2021 ini di bulan lalu rata-rata Rp Hari ini naik menjadi Rp kata penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau periode 04-10 Agustus 2021- Umur 3 tahun Rp Umur 4 tahun Rp Umur 5 tahun Rp Umur 6 tahun Rp Umur 7 tahun Rp Umur 8 tahun Rp Umur 9 tahun Rp Umur 10-20 tahun Rp Umur 21 tahun Rp Umur 22 tahun Rp Umur 23 tahun Rp Umur 24 tahun Rp - Umur 25 th Rp hns/hns bo1p5Hq.
  • sau6lwcmwy.pages.dev/184
  • sau6lwcmwy.pages.dev/357
  • sau6lwcmwy.pages.dev/152
  • sau6lwcmwy.pages.dev/26
  • sau6lwcmwy.pages.dev/96
  • sau6lwcmwy.pages.dev/237
  • sau6lwcmwy.pages.dev/54
  • sau6lwcmwy.pages.dev/31
  • sau6lwcmwy.pages.dev/195
  • harga sawit hari ini 2019